BUNGA YANG LAYU
Kaki mungil berlari dengan cepat Melawan arah angin jalan sang kholik Ketika rasa lelah mulai memuncak Mentari petang tiadalah bersinar Cucuran keringat yang tak berguna Membabi buta suasana hati yang redup Tuhan…. Peluk aku sebentar Rasa lelah tak pernah kurasa walau tenggorokan merasa haus Rasa letih tak ku undang walau datang membuat pedih Aku tersudut dalam rasa kebosanan Nafasku sesak dengan diri yang penuh dengan kemunafikan Waktu mengekang sehingga diri tak bisa bergerak Tuhan…. Semakin jauh aku dengan kalam-Mu Semakin lupa aku akan waktu yang telah di berikan oleh-Mu Semakin merasa kurang aku atas karunia-Mu Tuhan… Peluk aku lagi Jaga selalu hati ini agar senantias ingat kepada-Mu Cikalongwetan, 31 Agustus 2019