Menjemput rindu
Fajar tak kunjung datang Gelap malam menghalau jalan Walau bintang berkerlipan Dan Bulan terang benderang Daku terlelap dalam tidur panjang Terbangun dalam metamorgana kehidupan, Disepertiga malam yang hening Kuterjaga dalam buaian Kudekati dikau sang pemberi harapan Dengan rasa malu berlumpur dosa Rintihan doa dan kucuran air mata Dua tangan dengan seribu permintaan Wahai engkau sang pengabul doa Ku titipkan sebuah pesan dan harapan Berkendara burok yang terbang melesat Dengan seribu kekuatan kuda Dengan jutaan kilatan cahaya Menuju tempat dimana raga-Mu berada Untuk menyampaikan sebuah rindu Dan pengharapan yang nyata