macam macam software pembelajaran matematika
TUGAS SATU
SOFTWARE PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
Dosen Pengampu : HARRY DWI
PUTRA,S.Pd., M.Pd
Di susun oleh:
SITI ROMLAH
14510123
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP)
SILIWANGI BANDUNG
2017
BAB
11
ISI
1.
GEOGEBRA
Geogebra singkatan dari
Geometry dan Algebra. Program aplikasi ini diciptakan oleh Markus
Hohenwarter. Alamat resmi gerogebra adalah geogebra.org.
Geogebra merupakan produk non-profit dan berlisensi publik.
Artinya geogebra bukan merupakan aplikasi yang ditujukan untuk penjualan atau
pembelian dalam rangka mencari keuntungan. Dengan ini kita bisa mendapatkan
aplikasi Geogebra secara gratis dan kita boleh menyebar luaskan kepada setiap
orang.
Geogebra merupakan program aplikasi ICT yang ditujukan untuk membantu
pembelajaran Matematika dalam bidang Geometri, Satistika, Kalkulus, dan
Aljabar. Kita dapat meghubungkan titik, garis, segmen, vektor dengan bentuk
yang lebih dinamis.
B. Fungsi Geogebra
Karena Geogebra memiliki cakupan bidang Geometri, Satistika, Kalkulus, dan
Aljabar, maka fungsi dari Geogebra juga dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian.
Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari geogebra ini, diantaranya yaitu
memudahkan kita dalam menggambar grafik, membantu perhitungan dalam geometri
seperti mencari titik potong garis dan menentukan panjang garis, dalam bidang
kalkulus kita juga bisa menggunakan geogebra ini untuk mencari turunan suatu
fungsi, menghitung luas dibawah kurva, dan lain-lain. Namun di sini akan lebih
banyak di bahas tentang fungsi Geogebra dalam pembelajaran Aljabar pada materi
Fungsi Polynomial.
Dalam pembelajaran fungsi selalu berkaitan dengan grafik. Oleh karena di
samping mempelajari fungsi itu sendiri, tentu selalu di ikuti degan cara-cara
melukis grafik fungsi tersebut. Biasanya guru meminta para peserta didik untuk
melukis grafik fungsi seacara manual. Yaitu dengan cara mencari titik koordinat
yang dibutuhkan untuk membantu melukis garfik fungsi tersebut.
GeoGebra merupakan program
computer open source yang bersifat dinamis dan interaktif untuk mendukung
pembelajaran dan penyelesaian persoalan matematika khususnya Geometri, Aljabar,
dan Kalkulus. GeoGebra banyak digunakan untuk pengerjaan grafik, matriks dan
lain-lain.
C. Contoh tahapan dalam Penggunaan GeoGebra :
Ø Membuat Segitiga sama sisi dari dua buah Lingkaran :
1. Pertama masuk pada aplikasi GeoGebra, berikut tampilan awal dari GeoGebra
2. Selanjutnya klik “Circle with Center Through Point” untuk
membuat lingkaran, lihat pada gambar berikut yang ditunjukkan oleh tanda anak
panah.
3. Klik titik A lalu tarik kursor sehingga membuat sebuah lingkaran dan klik
untuk menentukan titik B yang sejajar dengan titik A tersebut seperti pada
gambar dibawah ini
4. Lalu buatlah sebuah lingkaran yang sama dengan klik “Circle with
Center Through Point” , klik pada titik B lalu arahkan kursor ke titik
A dan klik. Maka akan terlihat seperti gambar berikut
5. Setelah itu klik toolbar “New Point”
untuk membuat titik C yaitu titik perpotongan dari kedua lingkaran tersebut.
lihat pada gambar :
6. Selanjutnya hubungkan ketiga titik tersebut dengan menggunakan “Segment
between Two Points“. klik dari titik A ke titik B , klik titik B ke titik C
dan dari titik C kembali ke titik A. Sehingga akan membentuk sebuah segitiga.
lihat langkah pada gambar berikut :
7. Setelah itu untuk mengetahui luas segitiga tersebut klik “Polygon”
dengan cara klik titik A lalu klik titik B setelah itu klik titik C lalu klik
titik A, maka akan didapat luas segitiga yang ditunjukkan tanda anak panah
seperti berikut
8. Selanjutnya klik kanan pada sisi segitiga tersebut lalu pilih Object
Properties, setelah itu klik Conic cdan Conic d
sehingga tidak menyala lalu exit. lihat pada gambar :
9. Lalu klik “Move” untuk mengklik
garis di setiap sisi segitiga tersebut, klik kanan pada ruas AB lalu klik Rename dan
isi dengan kata Value . Lalu klik OK, lakukan yang sama untuk
ruas BC dan CA maka akan terlihat seperti pada gambar berikut :
10. Maka terlihat bahwa panjang ruas AB=BC=CA, jika ingin membuktikan dengan
sudut klik toolbar “Angle” lalu klik titik B ke titik A lalu
ke titik C untuk mengetahui sudut A, lakukan hal yang sama untuk mengetahui
sudut B dan sudut C. Maka akan didapat seperti gambar berikut
Maka terbukti bahwa
sudut A = sudut B = sudut C.
Ø Membuat Belah Ketupat dengan Lingkaran :
1. Klik “Circle with Center Through Point” untuk membuat
lingkaran, klik titik A lalu tarik kursor lalu klik maka akan didapat titik B.
Lihat pada gambar
3. Selanjutnya klik toolbar “Segment between Two Points” , untuk menghubungkan
titik A ke titik B lalu titik A ke titik C. Seperti gambar berikut
4. Selanjutnya klik toolbar “Parallel Line” , lalu klik garis
AB geser sampai di titik C lalu klik dan klik garis AC geser sampai di titik B
lalu klik. Maka akan seperti berikut :
5. Lalu klik toolbar “New Point” , klik pada perpotongan
dari dua garis sejajar garis AB dan garis AC. Seperti pada gambar dibawah ini
6. Setelah itu klik toolbar “Polygon” , lalu klik pada
setiap titiknya yaitu titik A, B, C dan D sesuai arah jarum jam dan kembali
pada titik
7. Kemudian klik kanan lalu pilih Object Properties pada
setiap sisi AB , BD, DC, CA dan klik conic c, line d, dan line e lalu
exit, lihat langkah pada gambar-gambar berikut ini :
8. Untuk membuktikan apakah bangun tersebut adalah sebuah belah ketupat maka
dapat menggunakan dua cara dalam software ini yaitu dengan mencari nilai
sudutnya dan mencari panjang dari tiap ruas belah ketupat tersebut. Berikut
langkah-langkahnya :
·
Klik toolbar “Angle”
seperti pada gambar
· Klik titik A ke titik B lalu ke titik C akan didapat sudut B maka lakukan
hal yang sama yaitu mengklik secara berurutan agar didapat sudut A, sudut C dan
sudut D seperti gambar berikut
· Kemudian klik toolbar “Move” , lalu klik kanan
pilih Rename dan isi dengan kata “value” lalu
klik OK pada setiap sisi pada belah ketupat tersebut, maka akan didapat seperti
gambar dibawah ini
Maka terbukti bahwa ini
adalah bangun datar belah ketupat, karena sisi-sisinya sama.
2. ADOBE FLASH
A. PENGERTIAN
Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan
program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk
membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan
situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk
membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak
digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD
Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk
membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol
animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver
dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat
teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script, filter, custom easing
dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV.
B. SEJARAH
Flash lahir dari seseorang bernama Jonathan Gay. Jon yang geek gemar
menulis game dan membuat animasi di komputer. Ia menciptakan game Mac Airborne!
tahun 1985, ketika ia masih duduk di bangku sekolah.
Tahun 1993 ia mendirikan FutureWave Software dengan produk pertama
SmartSketch. Inilah cikal bakal Macromedia Flash. Tahun 1995 SmartSketch
berganti nama menjadi CelAnimator. Menjelang akhir 1995, FutureWave sempat
mengalami masalah finansial dan mencari pembeli. Tiga calon yang ketika itu
didekatinya adalah John Warnock dari Apple, lalu juga Adobe dan Fractal
Designs.
Juli 1996 CelAnimator berubah nama kembali menjadi FutureSplash Animator.
Produk ini menimbulkan minat di kalangan industri. Tak kurang dari Microsoft
yang menggunakan dan amat menyukainya. Disney juga sama. Ketika itu MSN ingin
dibuat mengikuti model televisi, dan animasi-animasi full screen dibuat dengan
FutureSplash.
Desember 1996, Macromedia yang sedang membujuk Disney agar memakai
Shockwave—plugin browser untuk produk animatornya bernama Director—mendekati
Jon. Akhirnya terjadilah deal dan FutureSplash Animator berubah nama menjadi
Flash 1.0.
Ada desas-desus bahwa jika Macromedia membeli FutureWave, maka Microsoft akan
mencaplok Macromedia. Ternyata dugaan tersebut tidak benar, karena Microsoft
kemudian mengubah haluan dan menjadikan MSN lebih berbasis teks ketimbang
televisi.
Selanjutnya Flash 2 dirilis pertengahan 1997 dan mendapatkan pujian di
mana-mana. Flash 3 dan Generator menyusul April 1998. Karena tekanan Adobe yang
mempromosikan format SVG— Macromedia mengumumkan membuka format file *.swf bagi
publik.
Flash 4 dan 5 menyusul 1999 dan Juli 2000. Sementara itu semakin banyak
software lain yang mendukung memainkan dan menghasilkan .swf, antara lain
QuickTime dan CorelDRAW. Versi 5 menambahkan integrasi dengan XML, Generator,
dan ActionScript.
Jonathan Gay kini bekerja sebagai developer untuk Macromedia. Adobe Flash
(dahulu bernama Macromedia Flash dikarenakan Macromedia yang merupakan produsen
pembuat flash profesional kini telah merjer dengan adobe corp, perubahan
terjadi pada macromedia flash series 9 menjadi Adobe Flah CS3 pada April 16,
2007 ) merupakan tools yang dikembangkan untuk membuat berbagai aplikasi
berbasis internet. Pada awalnya, Flash yang dilengkapi bahasa pemrograman
ActionScript digunakan oleh developer web untuk mendesain web menjadi lebih
interaktif dengan berbagai macam animasi. Namun, kemudian Flash banyak
digunakan untuk membuat aplikasi multimedia interaktif. Seperti iklan banner,
intro film, CD interactive, hingga pembuatan dan animasi.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan
pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama
FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan
nama 'Macromedia' adalah adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember
2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama
Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
1. Jenis-jenis
Ø FutureSplash Animator (10 April 1996)
Ø Flash 1 (Desember 1996)
Ø Flash 2 (Juni 1997)
Ø Flash 3 (31 Mei 1998)
Ø Flash 4 (15 Juni 1999)
Ø Flash 5 (24 Agustus 2000) - ActionScript 1.0
Ø Flash MX (versi 6) (15 Maret 2002)
Ø Flash MX 2004 (versi 7) (9 September 2003) - ActionScript 2.0
Ø Flash MX Professional 2004 (versi 7) (9 September 2003)
Ø Flash Basic 8 (13 September 2005)
Ø Flash Professional 8 (13 September 2005)
Ø Flash CS3 Professional (sebagai versi 9,16 April 2007) - ActionScript 3.
Ø Flash CS4 Professional (sebagai versi 10, 15 Oktober 2008)
Ø Adobe Flash CS5 Professional (as version 11, to be released in spring of
2010, codenamed “Viper)
2. TOOLS
Berikut jenis jenis tool beserta tombol cepat untuk memanggil tools yang
dibutuhkan yang bisa anda gunakan:
· Selection tols (V).Digunakan untuk memilih
dan memindahkan objek-objek yang ada di dalam stage.
· Sub selection (A) Mirip dengan Selection
Tool, tetapi kita bisa memilih komponen-komponen terkecil bila objek yang aktif
merupakan objek shape.
· Free transform tols (Q)Digunakan untuk memanipulasi objek yang
terpilih. Manipulasi yang bisa kita lakukan antara lain rotate, scaling,
skew,dll.
· Gradients transform
(F) Digunakan untuk memanipulasi warna gradien yang adapada objek.
· Lasso Tool (L) Digunakan untuk memilih bagian dar objek shape
dengan bentuk yang kita inginkan. Tidak seperti selection Tool yang hanya
memungkinkan kita memilih objek Shape dengan cakupan wilayah persegi.
· Pen Tool (P) Digunakan untuk menggambar objek shape secara
manual.
· Add Anchor Point Tool (=) Digunakan untuk menambah vertex pada
garis shape yang ada.
· Delete Anchor point Tool (-) Digunakan untuk menghapus vertex
yang ada pada garis shape.
· Convert Anchor point Tool (C) Text Tool (T) Digunakan
untuk menambahkan komponen teks pada satge, typenya antara lain Static text,
dynamic text, input text.
· Line Tool (N) Digunakan untuk menggambar garis lurus, hasilnya
berupa garis shape.
· Rectangle Tool (R) Digunakan untuk membuat objek shape berbentuk
persegi.
· Oval Tool (O)Digunakan untuk membuat objek shape berbentuk oval.
· Rectangle Primitive Tool (R) Digunakan untuk membuat gambar
berupa persegi, yang modifikasinya tetap dipertahankan pada bentuk aslinya,
type gambarnya bersifat vektor tapi bukan shape.
· Oval Primitive Tool (O) Digunakan untuk membuat gambar berupa
Oval, yang modifikasinya tetap dipertahankan pada bentuk aslinya, type
gambarnya bersifat vektor tapi bukan shape.
· Polystar Tool Digunakan untuk membuat objek shape dengan
banyak sisi.
Pencil Tool (Y) Digunakan Untuk Menggambar garis secara bebas,
hasilnya berupa garis shape.
· Brush Tool (B) Digunakan untuk mewarnai stage, seakan layaknya
sebuah cat, bentuk yang dihasilkan merupakan objek shape.
· Ink Bottle Tool (S)Digunakan untuk mewarnai pada tepi/edge dari objek yang
dipilih.
· Paint Bucket Tool (K) Digunakan untuk mewarnai pada suatu
bidang/objek yang dipilih.
· Eyedropper Tool (I)Digunakan untuk mengeset warna yang dipilh sebagai warna
aktif untuk Stroke atau Fill ColorErase Tool (E) Digunakan untuk
mengahapus objek shape yang ada dalam stage.
· Hand Tool (H) Digunakan untuk bernavigasi secara bebas
· Zoom Tool ()Digunakan untuk memperbesar/memperkecil ukuran semua objekyang
ada pada stage.
C. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
1. Kelebihan Program Aplikasi Adobe Macromedia Flash antara lain :
v Merupakan teknologi animasi web yang paling populer saat ini sehingga
banyak didukung oleh berbagai pihak.
v Ukuran file yang kecil dengan kualitas yang baik.
v Kebutuhan hardware yang tidak tinggi
v Dapat membuat website, cd-interaktif, animasi web, animasi kartun, kartu
elektronik, iklan TV, banner di web, presentasi interaksi, permainan, aplikasi
web dan handphone
v Dapat ditampilkan di berbagai media
seperti Web, CD-ROM, VCD, DVD, Televisi, Handphone dan PDA.
v Adanya Actionscript. Dengan actionscript anda dapat membuat animasi dengan
menggunakan kode sehingga memperkecil ukuran file. Karena adanya actionscript
ini juga Flash dapat untuk membuat game karena script dapat menyimpan variable
dan nilai, melakukan perhitungan, dsb. yang berguna dalam game. Selain itu,
Flash adalah program berbasis vektor.
2. Kelemahan Adobe Flash
Kelemahan-kelemahan yang ada di Microsoft power point, seperti penambahan
sebuah animasi yang lebih beragam dan menarik serta pengaturan navigasi
yang lebih kompleks akan bisa diatasi apa bila kita menggunakan Program
Macromedia Flash. Macromedia juga menjadi salah satu alternatif didalam
pembuatan animasi bergerak yang kemudian kita kenal dengan istilah kartun. Dengan
program ini kita bisa berkreasi sesuai dengan selera serta
imajinasi, satu hal lagi yang menjadi kehandalan program ini adalah
memungkinkan penanbahan sebuah program database, walau sebenarnya ini tidak
terlalu penting didalam pembuatan presentasi.
D. Belajar Mengenal Adobe Flash CS6 dan
Tools Penggunaanya
1. Menjalankan Adobe Flash CS6
Pertama-tama kalian
dapat membuka Software Adobe Flash CS6 yang ada di Komputer kalian dengan cara
mengklik kiri dua kali. Sampai muncul tampilan seperti gambar dibawah beserta penjelasanya:
Penjelasan :
v Create from template digunakan untuk membuka template-template yang sudah
disediakan di Adobe Flash CS6.
v Create New digunakan untuk membuat
atau membuka file dokumen baru .
v Learn pada bagian ini akan di jelaskan dasar-dasar
penggunaan yang ada di Adobe Flash, pengguna nanti akan diarahkan ke
Situs Web Adobe.com ketika memilih.
v Open a Recent Item digunakan untuk membuka file dokumen yang baru saja
dibuat dan disimpan.
v Open digunakan untuk membuka file yang tersimpan di
direktori folder pada komputer kalian.
v Don't show again ketika di centang maka akan berfungsi untuk
menyembunyikan tampilan awal Adobe Flash.
2. Membuka atau membuat file dokumen baru
Seperti gambar tampilan
diatas kalian dapat membuka atau membuat file dokumen baru di Adobe Flash CS6
dengan dua cara:
a) Pada bagian Create
New kalian dapat memilih jenis versi Action Script (Contoh
Action Script 3.0).
b) Pada bagian menu pilih File lalu New pada Tab General pilih
jenis versi Action Script.
3. Mengenal penggunaan tools di Adobe Flash CS6
Penjelasan :
v Tab Dokumen menunjukan tabulasi dari suatu dokumen atau stage yang
sedang dibuat.
v Menu bar suatu barisan menu yang berfungsi untuk melakukan
perintah yang di tampilkan menggunakan text.
v Workspace digunakan untuk mengatur layout atau tampilan area
kerja di Adobe Flash CS6.
v Stage menunjukan suatu tempat
dibuat atau diolahnya keseluruhan obyek yang ada di Adobe Flash CS6.
v Scale View berfungsi untuk mengatur
skala atau ukuran pada Stage.
v Timeline pada bagian ini digunakan untuk memanage( mengatur dan
mengontrol) isi yang ada di file dokumen dalam layar dan frame.
v Motion editor merupakan kelanjutan dari timeline yang juga digunakan
untuk mengontrol animasi.
Penjelasan :
v Panel Properties pada panel ini kalian dapat mengatur suatu
Stage,Obyek, dan Frame yang kalian pilih. disini juga terdapat Publish Setting yang dapat
kalian pilih untuk menentukan hasil dari program yang telah kalian buat di
Adobe Flash CS6.
3. WINGEOM
A. Pengertian
Program Wingeom merupakan
salah satu perangkat lunak komputer matematika dinamik (dynamic mathematics
software) untuk topik geometri. Program ini dapat digunakan untuk membantu
pembelajaran geometri dan pemecahan masalah geometri. Program Wingeom merupakan
program yang dapat diperoleh dan digunakan secara gratis (totally freeware ).
Cabri Geometry 2 Plus adalah suatu
software yang sangat membantu kita yang ingin mempelajari konstruksi geometri.
Dengan Cabri 2 Plus kita bisa membuat konstruksi berbagai bangun- bangun
geometri (dimensi 2) beserta hubungan diantara mereka. Di Cabri 2 Plus
tersedia berbagai menu menggambar, mulai dari menggambar garis dan ruas garis
sampai menggambar konflik antara lingkaran dan garis (yang akan menghasilkan
dua buah parabola).
Beberapa keunggulan
yang dimiliki oleh cabri geometri II plus dibandingkan dengan
software-software sejenis dan versi sebelumnya adalah:
1. Antar muka(interface) yang lebih mudah dipahami dan
digunakan (user friendly) dan lebih sederhana. Cabri geometri
2 plus memiliki tampilan yang mirip dengan software office yang dikeluarkan
Microsoft, dimana terdapat menu terdapat struktur antar muka seperti
file, edit, options, window, help dan lain-lain. Pada toolbar disediakan alat
untuk membuat dan memodifikasi diagram seperti titik, garis, lingkaran,
kurva, titik tengah dan sebagainya. Selain itu pada cabri geometri 2 plus
terdapat beberapa kumpulan pointers yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
2. Icon-icon yang lebih baik dan
jelas sehinga mudah untuk digunakan dan jumlah warna bertambah
menjadi 36 jenis warna dasar.
3. Perangkat tambahan disediakan untuk memberikan nama
padasetiap objek dengan jenis dan ukuran font yang lengkap, selain itu
angka dan equations dapat disisipkan diantara teks dan lembar kerja.
4. Mampu menambahkan gambar pada titik, segmen, segitiga dan segiempat.
Jenis-jenis gambar yang bisa disisipkan berformat, BMP, JPG dan GIF.
5. Beberapa garis sketsa pembentuk gambar dihilangkan sehingga gambar yang
dibuat lebih jelas.
6. Pemotongan bagian gambar lebih baik dari versi sebelumnya.
7. Gambar bisa diimpor dari dan ke file lain yang sejenis.
B. Tahapan Penggunaan Wingeom
Berikut beberapa contoh
penggunaan aplikasi Cabri Geometry 2 Plus.
1. Menggambar Elips
·
Buka software Cabri 2D
·
Buat garis lurus dengan
mengklik “Line”.
·
Beri nama titik pada
line yang telah di buat, dengan mengklik “Label”, lalu beri nama titik
dengan nama “F1”
·
Buat titik fokus ke dua
di sebelah kanan titik fokus 1 (F1) pada garis lurus tadi, dengan mengklik
“Point on objek”
·
Beri nama titik dengan
nama “F2” dengan mengklik “Label”.
·
Buat lingkaran dengan
mengklik “Circle” yang berpusat di titik “F1” dan berjari-jari lebih
besar dari panjang |F1F2|.
·
Buat garis lurus melalui
pusat lingkaran dan memotong lingkaran di titik A (beri label/nama titik “A”
pada perpotongan garis dengan lingkaran).
·
Buat segment garis F1A
dan F2A dengan mengklik “Segment”.
·
Buat garis tegak lurus
melalui titik tengah (garis sumbu) segment garis F2A dengan mengklik
“Perpendicular Bisector”.
·
Buat titik perpotongan
garis sumbu dengan segment garis F1A dan perpotongan garis sumbu
dengan F2A, dengan mengklik “Intersection Points”.
·
Beri nama titik-titik
potong tersebut dengan nama titik “B” dan “C”.
·
Aktifkan jejak
pergerakan titik “B” dengan perintah “Trace on/off”.
·
Sembunyikan titik C dan
semua garis-garis yang telah dibuat kecuali garis yang melalui F1 dan
F2 (garis sumbu Elips), dengan mengklik “Hide/Show”.
·
Buat Segment garis F1B
dan F2B dengan mengklik “Segment”.
·
Ganti jenis garis
menjadi garis putus-putus dengan perintah “Dotted” akan muncul jenis-jenis
garis, pilih jenis garis putus-putus, lalu klik segmen garis F1B dan
F2B.
·
Ukur panjang segment
garis F1B dan F2B dengan mengklik “Distance and
Length”.
·
Salin panjang segment
garis F1B dengan mengklik “Calculate”
·
klik ukuran panjang F1B
lalu klik “=”
·
arah kan cursor pada
box hasil
·
klik cursor dan
tahan cursor lalu geser cursor pada bidang gambar.
·
Maka akan muncul
tulisan “Result= …” pada bidang gambar,
·
Klik “pointer” lalu
klik pada kata “Result= …” tersebut lalu ganti tulisan “Result=…” menjadi
“F1B= ….”.
·
Lakukan seperti langkah
di atas tetapi dengan segment garis F2B untuk menampilkan
“F2B= …”.
·
Jumlahkan “F1B= …”
dengan “F2B= … dengan mengklik kembali “calculator box”
·
klik “F1B= … lalu
klik “+”
·
klik “F2B= … lalu
klik “=”
·
lalu kan hasil
penjumlahan ke bidang gambar seperti langkah diatas pindah
·
Tampilkan Animasi,
dengan perintah “Animation”
·
Klik titik A dan
Tahan lalu geser kursor ke kiri atau ke kanan lalu
lepas kursor.
·
Maka titik B akan
bergerak dengan meninggalkan jejak-jejak bidang datar berupa Elips, yang
merupakan himpunanan titik-titik yang jumlah jarak titik tersebut dengan satu
titik dan titik yang lainnya selalu tetap. (yaitu F1B + F2B
= konstan).
4. GRAFHMATIKA
A. Pengertian
Graphmatica merupakan software yang dibuat oleh Keith
Hertzer yang fungsi utamanya untuk membuat grafik fungsi. Tentu saja tujuan
khusus penggunaan software ini ditujukan untuk pembelajaran matematika. Grafik
fungsi yang dapat digambar dengan software ini antara lain grafik fungsi
linear, fungsi kuadrat, fungsi polinom, lingkaran, dll. Graphmatica yang akan
dijelaskan pada sesi ini adalah Graphmatica 2.0h yang dirilis pada 14 Agustus
2011. Secara umum software graphmatica terdiri dari beberapa bagian, diantaranya
titlebar, menubar, toolbar, fuctionbar, graph layout dan coordinate statusbar.
Fitur-fitur yang disediakan adalah sebagai
berikut :
-Menggambar grafik
-Save, print dan copy graph
-Point table dan Data plot editor
-Integral
-Menggambar garis singgung
-Menggambar Turunan
-Mencari titik koordinat
B. PENGGUNAAN GRAPHMATICA
1.
Fungsi Kuadarat
Untuk membuat garis persamaan kuadrat kita
menuliskan pangkat dengan tanda “^”. Sebagai contoh kita akan membuat grafik
persamaan kuadrat . Berikut langkah – langkahnya :
1) Masukkan fungsi pada functionbar
dengan menuliskannya menjadi y=x^2
2) Tekan enter atau klik toolbar Draw
Graph
3) Terbentuk grafiknya
4) Jika ingin di beri nama pada grafik ,
ketik edit lalu pilih annotionsi
5) Jika ingin melihat titik absis dan
ordinat dari grafik tersebut, klik view lalu pilih poin tables
6) Jika ingin mencari nilai
absis atau ordinat jika salah satunya diketahui.
Caranya ketik tools lalu pilih evaluate.
Masukkan nilai x atau y maka akan dapat hasilnya.
7) Berikut hasil outputnya
2. Persamaan Linear
v
Membuat Grafik Fungsi Kuadrat
Hal pertama yang harus dilakukan adalah,
pastikan Program GRAPHMATICA ada dalam PC anda. Misalkan kita ingin mencari :
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan
2x – y ≤ 1
3x + y ≤ 14
x – 3y ≤ -2
x ≥ 0
y ≥ 0
Berikut langkah – langkahnya :
1) Input persamaan 2x – y ≤ 1.
(2x–y>=1)
Tanda ≤ dibalik menjadi ‘>=’, karena
Himpunan Penyelesaian yang kita cari adalah yang bukan di
arsir. Lalu enter.
2) Input persamaan 3x + y ≤ 14. (3x+y>=14).
Lalu enter.
3) Input persamaan x – 3y ≤ -2.
(x–3y>=-2). Lalu enter.
4) Input persamaan x ≥ 0. (x<=0). Lalu enter.
5) Input persamaan y ≥ 0. (y<=0). Lalu enter.
6) Kemudian, beri nama. Klik Edit – Annotations (Ctrl+A). Lalu ketik ‘A‘, lalu Place,
letakkan pada titik perpotongan garis dimulai dari ujung kiri bawah. Lalu
lakukan hal serupa untuk meletakkan titik B, C, D. Terakhir lakukan hal serupa,
tetapi sekarang ketik ‘HP‘.
Letakkan titik HP tersebut
pada gambar yang tidak di arsir.
7) Hasil outputnya akan nampak
seperti gambar dibawah ini.
v
Menggambar Koordinat
Kutub
Metode koordinat kutub adalah metode untuk
menggambarkan titik dengan berpedoman pada jarak titik terhadap titik asal dan
sudut yang diukur dari sumbu x positif.
Sudut diukur dalam radian dan mempunyai arah berlawanan jarum jam. Sebagai
contoh, untuk menggambarkan r =
cos t , kita ketikkan
r = cos t lalu menekan enter.
v
Fungsi Parameter
Metode parameter adalah metode
menggambarkan titik dengan menggunakan peubah ketiga. Untuk memasukkan fungsi
parameter, yang dibutuhkan adalah fungsi x(t), titik koma (;), y(t), dan daerah asal t. Sebagai contoh, untuk menambarkan
x=2cos t, y=3sin t, 0<t<2pi , kita ketikkan x=2cos t; y=3sin t {0, 2pi}
lalu menekan enter.
v Persamaan Diferensial
Graphmatica mempunyai kemampuan untuk
mengaproksimasi penyelesaian persamaan diferensial sampai orde keempat. Untuk
menggambarkan persamaan diferensial, kita harus menyertakan diferensial (dx, dy, …) sebagai salah satu peubah.
Graphmatica menganggap dy sebagai dy/dx. Sebagai contoh, jika kita ingin
menggambarkan y’ = 2x, kita dapat mengetikkan dy =
2x lalu menekan enter.
5. Mathlab
A. Pengertian
Nama MATLAB merupakan
singkatan dari matrix laboratory.
Dalam lingkungan perguruan tinggi teknik, Matlab merupakan perangkat standar
untuk memperkenalkan dan mengembangkan penyajian materi matematika, rekayasa
dan kelimuan. Di industri, MATLAB merupakan perangkat pilihan untuk penelitian
dengan produktifitas yang tingi, pengembangan dan analisanya. Fitur-fitur
MATLAB sudah banyak dikembangkan, dan lebih kita kenal dengan nama toolbox. Sangat penting bagi
seorang pengguna MATLAB, toolbox mana
yang mandukung untuk learn dan apply technology yang sedang
dipelajarinya. Toolbox ini
merupakankumpulan dari fungsi-fungsi MATLAB (M-files) yang telah dikembangkan ke suatu lingkungan kerja
MATLAB untuk memecahkan masalah dalam kelas particular. Area-area yang sudah
bisa dipecahkan dengan toolbox saat ini meliputi pengolahan sinyal, system
kontrol, neural networks, fuzzy logic, wavelets, dan
lain-lain.
Matrix laboratory atau yang lebih kita kenal dengan sebutan MATLAB
merupakan sebuah program yang digunakan untuk menganalisis dan menghitung
data-data numeris. Selain itu matlab juga merupakan bahasa pemrograman
matematika lanjutan yang dibentuk dengan dasar pemikiran yang memakai sifat dan
bentuk matrix. Biasanya MATLAB banyak digunakan oleh seorang engineer.
MATLAB merupakan sebuah program yang dikembangkan oleh The Mathwork Inc.
yang hadir dengan fungsi dan sifat-sifat yang berbeda menggunakan bahasa
pemrograman lain yang sudah ada sebelumnya, seperti Delphi, Basic, dan C++.
B. Sejarah MATLAB
Pada awalnya program aplikasi MATLAB ini merupakan suatu batas untuk
koleksi numerik dari proyek LINPACK dan EISPACK, dan dikembangkan dengan
menggunakan bahasa FORTRAN, namun sekarang ini MATLAB merupakan produk
komersial yang dikelola oleh perusahaan Mathworks, Inc.
Dalam perkembangan saat ini MATLAB dikembangkan dengan menggunakan bahasa
pemprograman C++ dan assembler, (yang merupakan fungsi-fungsi dasar MATLAB).
MATLAB telah berkembang menjadi sebuah lingkungan pemprograman yang canggih
yang berisi fungsi-fungsi built-in untuk melakukan tugas pengolahan logaritma,
aljabar, linier, dan perhitungan matematis yang lainnya. MATLAB juga
menyediakan berbagai fungsi untuk menampilkan data dan grafik baik dalam bentuk
dua dimensi maupun dalam bentuk tiga dimensi.
MATLAB juga bersifat extensible, dalam arti bahwa seorang pengguna dapat
menulis fungsi baru untuk menambahkan pada library, ketika fungsi-fungsi
built-in yang tersedia tidak dapat melakukan tugas tertentu tanpa diarahkan
oleh pengguna MATLAB sendiri. Kemampuan pemrograman yang dibutuhkan tidak
terlalu sulit bila kita telah mempunyai pengalaman dan paham dalam pemrograman
bahasa lain seperti C, PASCAL, atau FORTRAN
Penggunaan Matlab
meliputi :
Ø Matematika dan komputasi
Ø Pembentukan algoritma
Ø Akusisi data
Ø Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototype
Ø Analisa data, explorasi, dan visualisasi
Ø Grafik keilmuan dan bidang rekayasa
Sebagai sebuah system,
MATLAB tersusun dari 5 bagian utama:
1. Development Environment, merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas yang membantu kita untuk
menggunakan fungsi-fungsi dan file-file MATLAB. Beberapa perangkat ini
merupakan sebuah Graphical User
Interfaces (GUI). Termasuk didalamnya adalah MATLAB desktop dan Command Window, Command History, sebuah editor
dan debugger, dan browsers untuk melihat help, workspace, files, dan search path.
2. MATLAB Mathematical Function Library, merupakan sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi
dasar sepertri: sum, sin, cos,
dan complex arithmetic, sampai dengan fungsi-fungsi yang lebih
kompek seperti matrix inverse, matrix
eigenvalues, Bessel functions, dan fast Fourier transforms.
3. MATLAB Language, merupakan suatu high-level matrix/array language dengan control flow statements, functions, data
structures, input/output, dan fitur-fitur object-oriented programming.
Ini memungkinkan bagi kita untuk melakukan kedua hal baik
“pemrograman dalam lingkup sederhana ” untuk mendapatkan hasil yang cepat, dan
“pemrograman dalam lingkup yang lebih besar” untuk memperoleh hasil-hasil dan
aplikasi yang komplek.
4. Graphics, MATLAB memiliki
fasilitas untuk menampilkan vector dan matrices sebagai suatu grafik.
Didalamnya melibatkan high-level
functions (fungsi-fungsi level tinggi) untuk visualisasi data dua
dikensi dan data tiga dimensi, image
processing, animation, dan presentation
graphics. Ini juga melibatkan fungsi level rendah yang memungkinkan bagi
kita untuk membiasakan diri untuk memunculkan grafik mulai dari benutk yang
sederhana sampai dengan tingkatan graphical user interfaces pada aplikasi
MATLAB.
5. MATLAB Application Program Interface (API), merupakan suatu library yang
memungkinkan program yang telah kita tulis dalam bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi
dengan MATLAB. Ini melibatkan fasilitas untuk pemanggilan routines dari MATLAB (dynamic linking), pemanggilan MATLAB
sebagai sebuah computational
engine, dan untuk membaca dan menuliskan MAT-files.
C. Tahapan Penggunaan MATLAB
1. Perhatikan Dekstop
pada layar monitor PC, kita mulai MATLAB dengan melakukan double-click pada
shortcut icon MATLAB
Gambar 1. MATLAB icon
2. Selanjutnya kita akan
mendapatkan tampilan seperti pada Gambar berikut ini.
Gambar 2. Tampilan awal MATLAB
3. Sedangkan untuk
mengakhiri sebuah sesi MATLAB, kita bisa melakukan dengan dua cara, pertama
pilih File -> Exit MATLAB dalam window utama MATLAB yang sedang aktif, atau
cara kedua lebih mudah yaitu cukup ketikkan type quit dalam Command Window.
4. Menentukan Direktori Tempat Bekerja
Kita dapat bekerja
dengan MATLAb secara default pada directory Work ada di dalam Folder MATLAB.
Tetapi akan lebih bagus dan rapi jika kita membuat satu directory khusus dengan
nama yang sudah kita khususkan, semisal “Erva_manis” atau nama yang lain yang
mudah untuk diingat. Hal ini akan lebih baik bagi kita untuk membiasakan
bekerja secara rapi dan tidak mencampur program yang kita buat dengan program
orang lain. Untuk itu, arahkan pointer mouse pada kotak bertanda … yang ada
disebelah kanan tanda panah kebawah (yang menunjukkan folder yang sedang
aktif). Pilih new directory, selanjutnya ketikkan “dargombes”, dan diikuti
dengan click Ok.
Gambar 3. Membuat Folder baru tempat program.
6. MINI TAB
A. Pengertian
Minitab memberikan
beberapa keunggulan dalam mengolah data, saya membaginya kedalam dua bagian,
yaitu keunggulan dari segi manfaat minitab,
dan Keunggulan dari Segi Aplikasi Minitab.diantaranya:
B. Keunggulan dari Segi Manfaat Minitab
·
Minitab memiliki
keunggulan dari pengolahan data stasistik khususnya Analysis of Variance (ANOVA), desain
eksperimen, analisis multivariat, peramalan, Analisis time series,
Statistical process control, Analisis data kualitatif, Analisis
nonparametrik, Analisis reliabilitas dan lain-lain.
·
Minitab memberikan
fasilitas membuat grafik statistik secara mudah dan menampilkannya dalam bentuk
lebih menarik, informatif, dan sekaligus menceritakan probabilitas.
C. Keunggulan dari Segi Aplikasi Minitab
·
Minitab menyediakan
StatGuide yang menjelaskan cara melakukan interpretasi table dan grafik
statistika yang dihasilkan oleh Minitab dengan cara yang mudah dipahami.
·
Minitab memiliki ukuran
worksheet dinamis dan memuat kolom sampai 4.000.
·
Minitab memiliki dua
layar primer yaitu Worksheet (lembar kerja) dan sesi command (layar untuk
menmpilkan hasil.
·
Tampilan menu di
Minitab, lebih lengkap dan disertai toolbar-toolbar sehingga akan memudahkan
anda dalam menjalankan perintah.
·
Mempunyai file Minitab
Worksheet (MTW) dan Minitab Project (MPJ) yang digunakan untuk membedakan file
worksheet dan file project.
·
Minitab
menyediakan ReportPad agar
mudah membuat laporan project yang telah dibuat.
·
Minitab memberikan
kebebasan pada anda dalam membuat nama yang panjang pada file tanpa harus
menyingkat nama file.
·
Minitab menyediakan
fasilitas makro untuk membuat program yang berulangkali dipakai, memperluas
fungsi Minitab, atau mendesain perintah sendiri. Selain itu Minitab memiliki
Bahasa pemrograman makro lebih mudah.
D. Langah Kerja Peramalan
Data dengan Minitab 16
Software Minitab dalam
mata kuliah metode runtun waktu digunakan utuk mengidentifikasi berbagai Model
Runtun Waktu Box-Jenkin’s dengan mengamati :
1. Plot Data
Runtun Waktu
2. Pola
Fungsi Autokorelasi (FAK/ACF)
3. Pola
Fungsi Autokorelasi Parsial (FAKP/PACF)
Setelah mengamati 3 hal tersebut kita bias mengamati apakah data
runtun waktu tersebut termasuk model ARMA atau ARIMA.
Adapun Langklah kerja dalam Software minitab adalah sebagai
berikut:
1. Setelah layar minitab muncul, inputkan data runtun waktu “Pembelian
Ayam” dengan memberi judul di kolom C1
2. Untuk mengetauhi Plot Data
Runtun Waktu pilih menu Stat. Klik sub menu Time Series -
klik Time Series Plot, akan
muncul kotak dialog sebagai
berikut:
Selanjutnya muncul kotak dialog Time Series Plot-simple, pada Series inputkan C1 pembelian ayam,
dan pada labels isikan judul untuk plot. Klik OK maka muncul plot seperti dibawah ini, amati hasilnya
3. Untuk mengetahui Pola
Fungsi Autokorelasi (FAK/ACF) klik menuStat. Klik sub menu Time Series, klik Autocorrelation… , selanjutnya akan muncul kotak dialog
autokorelasi (Autocorrelation function) pada Series ketikan C1
pembelian ayam - klik Store ACF,
pada title ketikkan judul “Fungsi Autokorelasi Data Pembelian Ayam”.Klik Ok dan amati Hasilnya
4. Untuk mengetahui Pola
Fungsi Autokorelasi (FAK/ACF) klik menuStat. Klik sub menu Time Series, klik Autocorrelation… , selanjutnya akan muncul kotak dialog
autokorelasi (Autocorrelation function) pada Series ketikan C1
pembelian ayam - klik Store ACF,
pada title ketikkan judul “Fungsi Autokorelasi Data Pembelian
Ayam”.
5. Untuk mengetahui Pola Fungsi
Autokorelasi Parsial (FAKP/PACF) klik menu Stat. Klik sub menu Time Series, klik Partial Autocorrelation…selanjutnya
akan muncul kotak dialog autokorelasi parsial (PartialAutocorrelation function) pada
Series ketikan C1 pembelian ayam - klikStore
ACF, pada title ketikkan judul “Fungsi Autokorelasi Parsial Data
Pembelian Ayam”.klik OK dan amati hasilnya
6. Dari pengamatan hasil output langkah ke 2, 3, dan 4 bandingkan dengan
teoritik. Bias disimpulkan model apa yang kira-kira bisa di identifikasi
dari data runtun waktu, apakah stasioner dan termasuk model AR, MA, atau ARMA
7. Jika dari langkah 2, 3, dan 4 menunjukkan bawa data tidak stasioner,
lakukan penyelisihan pertama dengan cara:
klik menu Stat, klik sub
menuTime Series, klik Differences selanjutnya muncul
kotak dialog (Differences),
pada Series ketikan C1
data runtun waktu awal. Pada Store
Difference ketikkan C4 (kolom tempat data selisih akan diletakkan),
padalag ketikkan 1 (jika
selisih pertama). OK
lalu amati hasilnya.
Catatan : Untuk selisih yang lebih tinggi dapat dilakukan dengan cara yang sama
dengan memperhatikan kolom tempat selisih akan diletakkan dan selisih yang
diinginkan.
8. Untuk melihat model data selisih dilakukan hal yang sama seperti pada
lagkah ke-2, 3, dan 4 tetapi dengan time series yang disesuaikan, selanjutnya
amati apakah termasuk model ARI, IMA, atau ARIMA
9. Langkah selanjutnya setelah mengidentifikasi Model adalah estimasi
parameter pada model ARMA(p,q) dan ARIMA (p,d,q) Amati FAK dan FAKP nya,
identifikasi model ARMA(p,q) yang sesuai,
Lakukan estimasi parameter, dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
Klik menu Stat, Klik sub menu Time Series, klik ARIMA, lalu akan muncul
kotak dialog ARIMA. Pada
Series ketikkan C1, pada
nonseasional isikan sesuai dengan identifikasi yang telah dilakukan.
klik OK dan amati Hasilnya pada final
estimate
periksalah:
Nilai parameter beserta SE nya, uji keberartian koefisien
Nilai rata-rata beserta SE nya, uji keberartian rata-rata.
Nilai konstan beserta SE nya uji keberartian nilai konstan.
10. Untuk menentukan nilai estimasi variansi sesatan, lihat pada residual,
gunakan rumus (SS-MS)/DF atau dapat juga ditentukan dengan cara:
Pada langkah ke-8 lanjutkan dengan klik storage: klik residual isikan kolom dimana data
tersebut akan disimpan. Dari data residual dapat ditentukan berbagai nilai
statistic termasuk variansi. Caranya klik calc, klik column statistic pada
input variable isi dengan kolom dimana data residual disimpan. Klik standar
deviasi. Klik OK, nilai
variansi sesatan diperoleh setelah nilai standar deviasi dikuadratkan.
11. Setelah melakukan Identifikasi dan estimasi parameter untuk berbagai model
ARMA dan ARIMA, selanjutnya adalah tahap verifikasi (Uji Kecocokan ) Model dan
Penggunaan Model yang paling cocok untuk peramalan.Ingat kembali model yang
diidentifikasi untuk data runtun waktu pembelian ayam. Setelah dilakukan estimasi
amati nilai koefisien, rata-rata, juga nilai konstanta beserta 2SE dari
masing-masing nilai tersebut.
Caranya yaitu
klik menu Stat- klik
sub menu Time Series, klikARIMA, isi sesuai dengan
identifikasi yang telah dilakukan. Jika pada langkah 10 memberi kesimpulan
bahwa koefisien cukup berarti (tidak berbeda secara signifikan dengan nol),
lanjutkan dengan uji kecocokan dengan langkah lihat Chi-kuadrat hitung dari
langkah 11 (nilaichi-square pada
output) dengan Chi-kuadrat tabel (bisa diperoleh dari software Microsoft Excel)
untuk berbgai lag. Bisa juga dengan menggunakan kriteria Tolak H0 , jika Pvalue < alfa .Setelah
diperoleh model yang paling memadai untuk data runtun waktu pembelian ayam,
kita dapat menentukan ramalan beberapa langkah kedepan dengan cara: klik
menu Stat- klik sub menu Time Series, klik ARIMA, isi sesuai dengan model yang
paling memadai, klik forecasting.
Akan muncul kotak dialog ARIMA-forecast,
isikan pada kotak Lead banyak
periode yang akan kita ramalkan. Pada kotak Origin inputkan jumlah data asli keseluruhan.
12. Klik Ok dan Amati Hasil Peramalan
7. SPSSS
A. Pengertian
SPSS adalah
sebuah program komputer yang digunakan untuk membuat analisis statistika. SPSS
dipublikasikan oleh SPSS Inc.
SPSS (Statistical
Package for the Social Sciences atau Paket Statistik untuk Ilmu
Sosial) versi pertama dirilis pada tahun 1968, diciptakan oleh Norman
Nie, seorang lulusan Fakultas Ilmu Politik dari Stanford University, yang
sekarang menjadi Profesor Peneliti Fakultas Ilmu Politik di Stanford dan Profesor
Emeritus Ilmu Politik di University of Chicago. SPSS adalah salah satu program
yang paling banyak digunakan untuk analisis statistika ilmu sosial. SPSS
digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei,
pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, dan sebagainya. Selain
analisis statistika, manajemen data (seleksi kasus, penajaman file, pembuatan
data turunan) dan dokumentasi data (kamus metadata ikut dimasukkan bersama
data) juga merupakan fitur-fitur dari software dasar SPSS.
B. Sejarah
Jika pada
mulanya SPSS dibuat untuk pemecahan masalah statistik pada ilmu-ilmu sosial,
maka dengan semakin populernya program ini. Sekarang SPSS bisa diaplikasikan
pada semua bidang. Saat ini lebih dari 250.000 perusahaan dan jutaan individu
di dunia dalam berbagai bidang menggunakan SPSS dalam proses pengolahan data
statistic, menjadikan SPSS program computer statistic yang paling laris dan
popular di dunia.
Pada
awalnya, sebelum diberi nama Statistical Service Product Solutions, aplikasi
ini bernama Statistical Package for the Social Sciences yang dibuat pada tahun
1968 oleh Norman Nie, seorang mahasiswa lulusan fakultas ilmu politik dari
Stanford University. SPSS sangat berguna bagi ilmu sosial di era tersebut, dan
digunakan untuk analisis pasar, penelitian kesehatan, survei perusahaan, dan
masih banyak lagi. Nie, bersama kedua temannya, Hull dan Bent segera
mengembangkan program yang dibuat mereka yang pada nanti akan digunakan dalam
penelitian atau analisis. Asal-usul ketiga orang ini sangat berlainan, Nie,
yang berasal dari ilmu sosial dan doctor di Stanford, lalu Bent, yang merupakan
seorang doctor berasal dari bidang komputer, dan yang terakhir adalah Hull yang
berasal dari Stanford dengan master dari bidang bisnis administrasi.
Setelah lulus
pada tahun 1969, Nie bergabung dengan Universitas Nasional Chicago yang
bergerak dalam bidang penelitian. Universitas Chicago menganggap SPSS merupakan
program intelektual yang sangat penting, dan mengajak Nie untuk terus
mengembangkan program software ini. Nie berhasil mengajak Hull, tetapi Bent
menolaknya dan kembali ke Kanada untuk melanjutkan studinya di Universitas
Alberta.
Tahun 1971
Nie membangun sebuah perusahaan kecil yang bergerak dalam bidang SPSS.
Untungnya, pada saat itu SPSS sangat diperlukan, sehingga perusahaan tersebut
bertumbuh dengan cepat. Pada tahun 1992 telah diciptakan sebuah program SPSS
untuk perusahaan Microsoft Windows. Semenjak saat itu, SPSS semakin meluas dan
banyak kegunaannya dibidang ekonomi.
Statistik
yang termasuk software dasar SPSS:
·
Statistik Deskriptif: Tabulasi Silang, Frekuensi,
Deskripsi, Penelusuran, Statistik Deskripsi Rasio
·
Statistik Bivariat: Rata-rata, t-test, ANOVA, Korelasi
(bivariat, parsial, jarak), Nonparametric tests
·
Prediksi Hasil Numerik: Regresi Linear
·
Prediksi untuk mengidentivikasi kelompok: Analisis
Faktor, Analisis Cluster (two-step, K-means, hierarkis), Diskriminan.
Berbagai
fitur dalam SPSS dapat diakses melalui menu pull-down atau dapat diprogram
dengan bahasa perintah sintaks proprietary 4GL. Pemrograman perintah sintaks
memiliki keuntungan di bidang reproduktivitas serta pengendalian manipulasi
data kompleks dan analisis. Perhubungan menu pull-down juga menghasilkan
sintaks perintah, walaupun pengaturan awalnya harus diubah terlebih dahulu agar
sintaks dapat dilihat oleh user. Program dapat berjalan secara interaktif, atau
tanpa pengendalian menggunakan Fasilitas Kerja Produksi. Sebagai tambahan,
bahasa makro juga dapat digunakan untuk menulis perintah subrutin dan ekstensi
program Python dapat mengakses informasi di dalam kamus data dan data, kemudian
secara dinamis membuat program perintah sintaks.
Ekstensi
program Phyton, yang diperkenalkan pada SPSS 14, menggantikan skrip SAX Basic
yang kurang fungsional, walaupun SAX Basic juga masih dapat digunakan. Ekstensi
Phyton menyebabkan SPSS dapat menjalankan statistik mana pun dalam paket free
software R. Sejak versi 14 dan seterusnya, SPSS dapat diatur secara eksternal
melalui Phyton pada program VB.NET menggunakan “plug-ins” yang telah
disediakan.
SPSS
meletakkan batasan-batasan pada struktur file internal, tipe data, pengolahan
data dan pencocokan file, yang memudahkan pemrograman. SPSS datasets memiliki
struktur tabel 2 dimensi dimana bagian baris menunjukkan kasus-kasus (seperti
pribadi atau rumah tangga) dan bagian kolom menampilkan ukuran-ukuran (seperti
umur, jenis kelamin, pendapatan rumah tangga). Hanya 2 tipe data yang
digambarkan : numerik dan teks (string). Seluruh pengolahan data dilakukan
berurutan kasus per kasus melalui file. File dapat dipasangkan satu per satu
atau satu-banyak, tapi tidak dapat banyak per banyak.
User
interface grafis memiliki 2 jenis tampilan yang dapat dipilih dengan cara
meng-klik salah satu dari dua tombol di bagian bawah kiri dari window SPSS.
Tampilan ‘Data View’ menampilkan tampilan spreadsheet dari kasus-kasus (baris)
dan variabel (kolom). Tampilan ‘Variable View’ menampilkan kamus metadata di
mana setiap baris mewakili sebuah variabel dan menampilkan nama variabel, label
variabel, label nilai, lebar cetakan, tipe pengukuran dan variasi dari
karakteristik-karakteristik lainnya. Sel-sel di kedua tampilan dapat diedit
secara manual, memungkinkan pengaturan struktur file dan pemasukan data tanpa
harus menggunakan sintaks perintah. Hal ini cukup untuk dataset-dataset kecil.
Dataset yang lebih besar, seperti survei statistik, lebih sering dibuat
menggunakan software data entry, atau dimasukkan selama computer-assisted
personal interviewing, dengan pemindaian dan menggunakan software pengenalan
karakter optikal, atau dengan pengambilan langsung dari kuesioner online.
Dataset-dataset ini kemudian dimasukkan ke dalam SPSS.
SPSS dapat
membaca dan menulis data dari file teks ASCII (termasuk file hierarkis), paket
statistik lainnya, spreadsheets dan database. SPSS dapat membaca dan menulis ke
dalam tabel database eksternal relasional melalui ODBC dan SQL.
Output
statistik memiliki format file proprietary (file *.spo, men-support tabel
poros) yang mana, sebagai tambahan atas penampil dalam paket, disediakan
pembaca stand-alone. Output proprietary dapat diubah ke dalam bentuk teks atau
Microsoft Word. Selain itu, output dapat dibaca sebagai data (menggunakan
perintah OMS), sebagai teks, teks dengan pembatasan tabulasi, HTML, XML,
dataset SPSS atau pilihan format image grafis (JPEG, PNG, BMP, dan EMP).
Modul-modul
Add-on modules menyediakan kapabiliti tambahan. Modul-modul yang tersedia,
antara lain :
- SPSS
Programmability Extension (ditambahkan pada versi 14). Memungkinkan
pemrograman Phyton untuk mengontrol SPSS.
- SPSS Validation
Data (ditambahkan pada versi 14). Memungkinkan pemrograman pengecekan
logistik dan pelaporan nilai-nilai mencurigakan.
- SPSS Regression
Models – Regresi logistik, regresi ordinal, regresi logistik multinomial,
dan model campuran (multilevel models).
- SPSS Advanced
Models – GLM yang bervariasi dan ukuran-ukuran yang diulang (dihapuskan
dari basis sistem sejak versi 14).
- SPSS
Classification Trees. Membuat diagram klasifikasi dan keputusan untuk
mengidentifikasi kelompok dan memprediksi perilaku.
- SPSS Tables. Memungkinkan
kontrol user-defined atas output laporan.
- SPSS Exact Tests.
Memungkinkan tes statistik atas sample kecil.
- SPSS Categories
- SPSS Trends
- SPSS Conjoint
- SPSS Missing Value
Analysis. Imputasi simpel berbasis regresi.
- SPSS Map
- SPSS Complex
Samples (ditambahkan pada Versi 12). Diatur untuk stratifikasi dan
pengelompokkan serta pilihan pemilihan sample lainnya.
- SPSS Server adalah
sebuah versi dari SPSS dengan arsitektur pengguna/server. SPSS Server
memiliki beberapa fitur yang tidak tersedia pada versi desktop, seperti
fungsi penilaian.
C. Tahapan mengolah data dalam SPSS
Memulai SPSS
Tahap 1
Start SPSS
Klik Start → All Programs → SPSS for Windows → SPSS 13.0 for Windows
(sekarang telah keluar versi barus yaitu versi 15)
Setelah selesai akan keluar jendela (pop up windows) yang menanyakan ”What
would like to do?” dimana ada 6 pilihan, apakah masuk tutorial SPSS, membuka
data editor, membuka data base query, membuat database query baru, membuka file
SPSS atau pertanyaan yang terakhir apakah anda akan membuka file lain diluar
file SPSS . Karena kita baru mulai, maka kita pilih cancel atau klik radio
botton Type and data. Untuk keseragaman pilih
cancel.
Gambar spss untuk windows
Setelah meng klik Cancel maka keluar yang disebut dengan SPSS Data Editor
Gambar 4 spss untuk windows
Mengenal Spss data editor
Dalam SPSS
Data Editor terdapat tersususn dalam 5 komponen utama, yaitu:
1.
Baris menu
Jika menekan
atau klik salah satu menu pada baris menu untuk menampilkan daftar menu yang
mengandung serangkaian perintah. Pilih sebuah perintah dengan mengklik pada
perintah tersebut. Sebuah perintah yang diikuti tanda ► (seperti misalnya New ►
atau Open ►) akan menampilkan jendela pilihan yang disebut dengan istilah kotak
dialog. Kalau tidak ada tanda ►perintah akan langsung dijalankan.
2. Fungsi menu-menu
Menu file
berfungsi untuk menangani hal-hal yang berhubungan dengan file data, seperti
membuat file baru, membuka file tertentu, mengambil data dari program lain,
mencetak isi Data Editor, menyimpan file dan lainnya.
- New ►Data: Membuka
jendela dokumen data baru bertipe SPSS (*.sav).
- New ► Sytax: Membuka
jendela dokumen sytax analisis data yang baru sesuai forrmula yang kita
inginkan {SPSS Sytax file (*.sps)}. Walaupun SPSS sudah menyediakan
berbagai macam pengolahan data statistik secara memadai, namun ada
beberapa perintah yang hanya dapat digunakan dengan SPSS Command Langauge.
Perintah-perintah tersebut dapat ditulis pada menu Syntax Editor.
Contohnya adalah perhitungan analsis canical corelation.
- New ► Output: Membuka
jendela output viewer yang baru bertipe Vewer file (*.spo).
- New ► Draft
Output: Membuka jendela dokumen tapilan output SPSS selain dokumen
output viewer. Dokumen ini bertipe Draft viewer file (*.rtf). Fasilitas
ini berguna untuk memudahkan pengiriman output SPSS lewat e-mail karena
file akan lebih kecil
- New ►Script: Membuka dokumen
atau file script yang baru sesuai formula yang kita butuhkan yang bertipe
*.sbs.
- Open ►
Data…: Membuka file data yang telah disimpan di harddisk dengan file
extension *.sav untuk SPSS dan yang lainnya
- Open ► Sytax…: Membuka file
sytax yang telah tersimpan di hardisk dengan file extension *.sps untuk
SPSS dan yang lainnya.
- Open ► Output…: Membuka file
data output SPSS yang telah di simpan di hardisk dengan file extension
*.spo dan yang lainnya
- Open ► Script …: Membuka file
data script SPSS yang telah di simpan di hardisk dengan file extension
*.sbs dan yang lainnya. Other. Berarti membuka Data atau output yang telah
tersimpan sebelumnya.
- Open ► other …: Membuka file
selain file SPSS yang diijinkan
- Open Database ►
New Query …,: Membuka data selain format SPSS yang diizinkan, yaitu: dBase file,
excel file, Global Car adan Ms Acces database.
- Open Database ►
Edit Query …,: Digunakan untuk membuka query dan mengedit query yang telah
tersimpan sebelumnya
- Display data
information ► Working file : Digunakan untuk mengetahui format data
sedang dikerjakan
- Edit: Berfungsi untuk
menangani hal-hal yang berhubungan dengan memperbaiki atau mengubah nilai
(menduplikasi data, menghapus data, mengedit data, dan lainnya)
- View : Menu View
berfungsi untuk mengatur toolbar (status bar, penampakan value label dan
lainnya).
- Data: Menu Data
berfungsi untuk membuat perubahan data SPSS secara keseluruhan, seperti
mengurutkan data, menyeleksi data-data berdasar kriteria tertentu,
menggabung data dan sebagainya.
- Tranform: Menu
Transform berfungsi untuk membuat perubahan pada variabel yang telah
dipilih dengan kriteria tertentu
- Analyze : Menu Analyze
merupakan menu inti dari SPSS, yang berfungsi untuk melakukan semua
prosedur perhitungan statistik, seperti uji t, uji F, regresi, time series
dan lainnya.
- Graphs: Menu Graphs berfungsi
untuk membuat berbagai jenis grafik untuk mendukung analisis statistik,
seperti: pie, line, bar dan kombinasinya
- Utilities: Menu
Utilities adalah menu tambahan yang mendukung program SPSS, seperti:
memberi informasi tentang variabel yang sekarang sedang dikerjakan,
menjalankan Scripts, dan mengatur tampilan menu-menu lain.
- Add-ons: Menu Add-ons
adalah menu tambahan berupa fasilitas aplikasi dan service yang disediakan
oleh pembuat SPSS, yang hanya didapat jika computer terhubung dengan internet
dan memakai software yang legal.
- Windows: Menu Window
befungsi untuk berpindah (switch) diantara menu-menu lain yang ada di
SPSS.
- Help: Menu Help
berfungsi untuk menyediakan bantuan informasi mengenai program SPSS yang
bisa diakses secara mudah dan jelas secara offline atau online jika
memungkinkan.
Memulai SPSS Tahap 2
1. Baris pilihan
Baris pilihan ini merupakan fitur yang ada pada baris menu di tampilkan
pada baris pilihan.
2. Data view
Data view merupakan spreadsheetnya SPSS sebagai tempat menyimpan data
dengan ketentuan bahwa baris menandakan kasus atau objek observasi, kolom
menandakan variable yang diukur dan sel-sel data view adalah tempat dimana
nilai data dari variable setiap kasus disimpan.
3. Variabel view
Variable view merupakan tepat pendeskripsian sifat-sifat dari setiap
variable yang akan dimasukan. Baris menandakan variable dan kolom merupakan
atribut dari setiap variable yang berupa nama variable (variable name), tipe
data (data type), banyaknya karakter yang dimasukan (number of digits or
characters), jumlah angka desimal yang akan ditempatkan (number of decimal
places), penjelasan setiap variable dan nilai setiap tandanya (descriptive
variable and value labels), tepat pendefinisian angka yang hilang (user-defined
missing values), lebar kolom (column width) dan jenis/level data (measurement
level).
4. Variabel name
Sel pada variable name adalah tempat penamaan setiap variable yang datanya
akan atau sudah dimasukan dalam data view, dengan aturan:
- Awal penamaan variable harus dengan hurup bukan
angka atau simbol
- Apabila dalam penamaan diperlukan lebih dari 1
kata harus disambung (tidak boleh ada spasi)
- Banyaknya karakter/hurup tidak boleh lebih dari
64 byte/64 karakter ( English, French, German, Spanish, Italian, Hebrew,
Russian, Greek, Arabic, Thai)/ 32 karakter ganda (Japanese, Chinese,
Korean)
- Karakter khusus “!, ?, ' dan *” tidak dapt
digunakan dalam penamaan variable.
- Setiap nama yang dimasukan tidak boleh ada yang
sama (harus unik).
- Kata-kata logika dalam pemograman yang ada dalam
SPSS tidak dapat digunakan dalam penamaan, seperti: ALL, AND, BY, EQ, GE,
GT, LE, LT, NE, NOT, OR, TO, dan WITH.
Penamaan dengan menggunakan hurup “BESAR” akan ditampilkan dalam hurup
“BESAR” penamaan dengan hurup “kecil” ditampilkan kecil tetapi tidak
membedakan.
5.
Variable Type. Sel type variable adalah tempat mendefinisikan
tipe data dan sekaligus dapat mendefinisikan banyaknya karakter data dan nilai
decimal yang akan diperlihatkan dalam data view. Secara garis besar, apakah
nilai data yang kita masukan termasuk pada data angka (numeric, dot, comma,
Scientific notation, Date, Custom currency) atau hurup (string). Secara defaut
jika kita masukin angka pada data view maka kolom ini aka berisi
data numeric.
4. Comma
Suatu variable numeric yang nilainya akan diberikan koma pada setiap 3
angka (ribuan), misal 1000 diperlihatkan sebagai 1,000.00
·
Dot. Suatu variable numeric yang nilainya akan
diberikan titik pada setiap 3 angka (ribuan), misal 1000 diperlihatkan sebagai
1.000,00
·
Scientific notation. Suatu variable numeric yang nilainya akan
diberikan tanda E. Misal angka 1 akan menjadi 1,00E+00
·
Date. Suatu variable numeric yang nilainya
diperlihatkan satu atau beberapa format kalender atau format waktu.
·
Custom currency. Suatu variable numeric yang nilainya sesuai
dengan format yang diminta dalam kotak dialog.
·
String. Nilai yang bukan berupa angka sehinga tidak bias
dilakukan perhitungan
5. Variable Width
Variable
Width adalah tempat untuk mendefinisikan banyaknya karakter data numeric atau
string yang ingin ditampilkan dalam data view. Secara defaut kolom ini akan
berisi angka
6. Variable Decimal
Variable
decimal adalah tempat kita mendefinisikan banyaknya angka di belakang koma yang
ingin ditampilkan di data view.
7. Varible Label
Variable
Label digunakan untuk membantu menerangkan tentang nama variable yang kita
masukan dalam SPSS. Ini juga akan membantu dalam membaca/interpretasi output
hasil analisis.
8. Data Value
Data
Value adalah tempat untuk mendefinisikan nilai label data numeric dalam
kategori tertentu. Contohnya dalam memasukan data nominal atau ordinal.
Misalkan kita akan memasukan nilai 0 untuk laki-laki dan 1 untuk perempuan maka
data yang kita masukan adalah data numeric berupa 0 dan satu dengan nilai
0=”laki-laki” dan 1=”perempuan” dalam kolom value ini.
9.Missing
Values
Missing
values digunakan untuk mendefinisikan data yang hilang menurut spesifikasi yang
kita inginkan. Hal ini sangat berguna ketika ada informasi atau nilai data yang
hilang sehingga dalam hasil analisis kita tidak harus mendefisikan kembali.
10.Variable
Columns
Variable columns adalah tepat untuk menentukan lebarnya kolom yang akan
ditampilkan di data view.
11. Variable Align
Variable align merupakan tempat untuk menentukan
posisi tampilan data di data view. Apakah rata kiri (left), rata kanan (right)
atau terpusat di tengah-tengah (center), tergantung keinginan kita.
12.Variable
Measure
Variable
measure adalah tempat untuk mendefinisikan data yang kita masukan apakah data
nominal, ordinal, atau scale (interval dan rasio).
Memulai SPSS
Tahap 3
1.
Mengenal Output-SPSS Viewer
Output-SPSS
Viewer merupakan tempat dimana hasil analisis di perlihatkan dan disini juga
Anda dapat mengedit hasil analisis sesuai dengan kebutuhan untuk interpretasi nantinya.
2. Mengenal
Syntax Editor
Syntax
editor merupakan tempat untuk menulis SPSS Command Langauge yang digunakan
untuk menganalisis data dari metode yang tidak tercantum dalam menu analyze.
3. Mengenal
Sript Editor
Pada
dasarnya digunakan untuk melakukan berbagai pengerjaan SPSS secara otomatis
seperti membuka dan menutup File, Export Chart, penyesuaian bentuk output dan
lai
8.
WOLFRAME
A. Pengertian
Wolfram Mathematica atau yang sering disebut dengan
Mathematica merupakan suatu sistem aljabar komputer (CAS, Computer Algebra
System) yang mengintegrasikan kemampuan komputasi (simbolik, numerik),
visualisasi (grafik), bahasa pemprograman, dan pengolahan kata (word
processing) ke dalam suatu lingkungan yang sudah di gunakan.
Mathematica merupakan software aplikasi buatan Wolfram
Research yang handal dengan fasilitas terintegrasi lengkap untuk menyelesaikan
beragam masalah matematika. Dengan Mathematica kita akan merasakan sebuah
revolusi pada peran dan praktik matematika yang dengannya beragam kasus
matematika, dari masalah yang paling sederhana hingga perhitungan yang paling
rumit, dapat diselesaikan dengan mudah, ringkas, cepat dan tepat. Mathematica
memiliki fasilitas fungsi matematika terpasang (built-in mathematics function)
lebih dari 750 buah yang menjadikan sintak programnya dapat dinyatakan dalam
satu atau beberapa baris sederhana saja. Kesederhanaan bahasa program inilah
yang menjadikan Mathematica dapat digunakan siapapun tanpa harus terlebih
dahulu menguasai suatu bahasa pemprograman tertentu.
Komputasi matematika pada dasarnya dapat
diklasifikasikan dalam tiga kelas utama, yaitu komputasi numerik, komputasi
simbolik dan visualisasi grafik. Mathematica menyediakan fasilitas lengkap
untuk melaksanakan semua komputasi matematika tersebut dalam suatu lingkungan
kerja yang terintegrasi. Dalam lingkungan kerja yang demikian maka kita dapat
melaksanakan beragam perhitungan matematika, seperti perhitungan aritmatika,
perhitungan aljabar, perhitungan dan operasi simbolik dalam aljabar matriks,
aljabar linear, linear programing, metode numerik, teori bilangan, matematika
diskrit, kalkulus, transformasi laplace, transformasi fourier, transformasi-z,
statistika, geometri, pemodelan matematika dan simulasi, dan lain-lain.
Mathematica juga memiliki fasilitas lengkap untuk
membuat beragam grafik. Kita dapat membuat grafik fungsi al jabar, fungsi
transenden, fungsi parametrik dan fungsi implisit, fungsi polar, kurva kontur,
skaterplot, beragam grafik permukaan dimensi tiga, grafik medan vektor dimensi
dua dan dimensi tiga, grafik animasi, diagram batang, diagram lingkaran dan
lain-lain.
Kini Mathematica merupakan salah satu software pilihan
dalam pendidikan, penelitian, bisnis dan sebagainya, khususnya untuk melakukan:
1. Komputasi
matematika, baik untuk perhitungan numerik maupun simbolik.
2. Visualisasi
grafik fungsi dimensi-dua dan dimensi-tiga.
3. Pemprograman,
pemodelan matematika dan simulasi.
4. Analisis
statistik dan visualisasi data dalam bentuk tabel dan grafik.
Untuk pengoperasiannya, aplikasi ini mempunyai
tampilan yang interaktif dengan tiga sistem pengoperasian yang mudah. Pertama,
pengguna bisa langsung mengetikkan pertanyaan matematika dalam bahasa Inggris
dan Mathematica akan
memberikan jawabannya berdasarkan data statistik dari berbagai organisasi
internasional melalui koneksi internet. Sistem yang kedua disebut palletes, pengguna memilih
daftar fungsi yang ingin digunakan pada menu yang telah disediakan. Terakhir,
pengguna bisa mengetikkan sendiri pertanyaannya sesuai dengan bahasa matematika
yang benar berdasarkan ketentuan - ketentuan penulisan yang ada.
Mathematica dapat melakukan berbagai macam perhitungan
mulai dari perhitungan fungsi - fungsi sederhana hingga algoritma pemrograman
yang kompleks dengan pemodelan 2D, proyeksi 3D, hingga image recognition bisa
dihasilkan dengan aplikasi ini. Tidak hanya hasil akhir, dengan fitur "step-by-step solution" juga
dapat digunakan untuk mempelajari sendiri tahapan kalkulasi dalam matematika.
Dengan perhitungan yang sudah dibuat sedemikian mudah inilah, aplikasi ini
memfasilitasi pengajar maupun peneliti mana pun untuk mengembangkan berbagai
kemungkinan yang bisa dihasilkan tanpa terlalu memusingkan kerumitan
perhitungan yang ada di dalamnya.
Mathematica adalah, aplikasi serbaguna, paket handal
untuk melakukan perhitungan matematika dan penerbitan hasil matematika. Ini
berjalan pada sistem operasi workstation yang paling populer, termasuk
Microsoft Windows, Apple Macintosh OS, Linux, dan sistem berbasis Unix lainnya.
Mathematica digunakan oleh para ilmuwan dan insinyur
dalam disiplin ilmu mulai dari astronomi hingga zoologi; aplikasi khas termasuk
teori bilangan komputasi, pemodelan ekosistem, keuangan harga derivatif,
perhitungan kuantum, analisis statistik, dan ratusan lebih. (Lihat link di
bawah untuk menemukan cara aplikasi dan contoh kode).
Cara terbaik untuk memahami Mathematica adalah dengan
melihatnya dalam tindakan. Bagian di bawah ini menjelaskan tiga kategori utama
penggunaan:
Sebagai alat pengguna akhir: Mathematica dapat digunakan untuk melakukan
perhitungan, baik secara numerik atau simbolik. Hasil dapat dilihat dengan
menggunakan 2-D dan grafis 3-D.
Sebagai alat pemrograman: Mathematica menyediakan kaya
set ekstensi pemrograman untuk bahasa end-user. Pemrograman dapat dilakukan
dalam logika prosedural, fungsional, atau (aturan-based) gaya, atau campuran
dari ketiganya. Untuk tugas yang membutuhkan interface untuk lingkungan
eksternal (seperti ekstraksi dari database relasional) Mathematica menyediakan
MathLink, yang memungkinkan program Mathematica untuk berkomunikasi dengan
program eksternal yang ditulis dalam C, Java, atau bahasa lainnya.
Sebagai alat penerbitan: Mathematica memiliki
kemampuan yang luas untuk grafis format, teks, dan persamaan. Dokumen, notebook
disebut, dapat diekspor sebagai PostScript, TeX, HTML, atau kombinasi dari HTML
dan MathML (Matematika Markup Language).
Dalam Mathematica ada beberapa menu yaitu, File, Edit,
Insert, Format, Cell, Graphics, Evaluation, Window dan Help. Setiap menu
mempunyai sub menu- sub menu yang mempunyai berbagai fungsi.
1. Perbandingan
Masukkan
dua istilah dengan kata vs diantara kedua istilah tersebut
dan Anda akan mendapatkan perbandingannya. Contohnya, Anda bisa membandingkan
satu situs web dengan yang lainnya untuk melihat traffic dari masing-masing situs web
tersebut.
Anda
bisa membandingkan kota, buku, makanan, dan semua hal yang Anda bisa pikirkan.
2.
Informasi Nutrisi
Masukkan
jenis makanan tertentu dan Wolfram Alpha akan menyajikan kepada Anda informasi
nutrisi makanan tersebut. Anda tidak harus memasukkan jenis makanan satu
persatu – Anda dapat memasukkan banyak jenis makanan dalam satu pencarian dalam
Wolfram Alpha akan mebandingkannya untuk Anda.
3.
Matematika Rumit
Wolfram
Alpha sangat ideal untuk soal matematika yang bahkan kalkulator Google maupun
hampir semua kalkulator pada situs web tidak dapat menyelesaikannya.
Dimanakah
Saya?
Lakukan
pencarian dengan keyword “Where am I?”
dan Wolfram akan menggunakan alamat IP Anda untuk melacak Anda. Pada Wolfram
Alpha, ANda juga bisa memasukkan alamat IP kedalam kotak pencarian dan melacak
pengguna IP tersebut.
Berapa Hari
Lagi Sampai Hari TertentuIngin tahu berapa hari lagi yang tersisa sampai hari
ulang taun Anda, hari libur favorit Anda, ataupun tanggal lainnya? Lakukan
pencarian dengan keyword days until (tanggal tertentu).
4.
Membuat Password
Wolfram
Alpha memiliki fitur pembuatan password dan
memperkirakan berapa lama password tersebut
bisa diretas. Anda bahkan bisa mengubah aturan yang digunakan untuk membuat password
Apakah
Saya Mabuk?
Apakah
Anda telah minum-minum? Wolfram Alpha bisa memperkirakan apakah Anda mabuk atau
tidak. Lakukan pencarian dengan keyword am I drunk? Dan
Anda akan diberikan form yang
akan bertanya informasi lebih lanjut.
Berikan
informasi yang dibutuhkan dan Wolfram Alpha akan memperkirakan apakah Anda
terlalu mabuk untuk membawa kendaraan atau tidak. Anda bahkan bisa melihat
grafik kecil, untuk mengetahui apakah alkohol didalam darah Anda masih dalam
batas yang wajar.
Seberapa
Umumkah Nama Anda?
Masukkan sebuah nama dan Anda akan melihat
seberapa umumkah nama tersebut, lengkap dengan sebuah grafik yang menampilkan
seberapa populerkah nama tersebut dari waktu ke waktu. Masukkan beberapa nama
sekaligus dan Wolfram akan membandingkan seberapa umumkah nama tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
- http://duniakita777.blogspot.co.id