MEDIA ALAT PERAGA PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
MATERI
KESEBANGUNAN
Di susun
sebagai salah satu tugas mata pelajaran media pembelajaran matematika
Disusun oleh:
Siti Romlah NIM : 14510123
Lia Awaluhum NIM : 14510275
Rita Susanti NIM : 14510155
Nuryakin NIM:
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) SILIWANGI BANDUNG
2014/2015
Media Alat Peraga Segi tiga
Bahan
Ø Tip Blok/ white bor
Ø Lem Kayu
Ø Spidol
Ø Kawat alumunium
Ø Penggaris besi
Ø Paku
Ø Baut
Alat
Ø Gergaji
Ø Palu
Ø Penggaris
Ø Pahatan
Pembuatan Alat Peraga
1. Siapkan white board yang berukuran
2. Pada papan tersebut buat garis-garis strimin untuk membantu proses
penggambaran, serta diberi ukuran tiap panjang satuan
3. Siapkan penggaris besi yang telah dilengkapi ukuran satuan panjang
4. Kemudian setelah digabung diberi skrup, lalu ditempel pada papan yang
sudah disediakan, diukur jarak ke horisontal, vertikal maupun diagonalnya
5. Atur sedemikian rupa sehingga antena bisa digerakkan dengan bebas dengan
catatan siku-siku segitiga tidak boleh geser
6. Beri tiap-tiap sudut variabel agar mempermudah dalm pembuktian segitiga
yang kongruen.
7. Atur sedemikian serupa sehingga alat peraga kelihatan rapi, bagus, dan
menarik.
8. Setelah selesai membuat, alat
peraga siap digunakan sebagai media pembelajaran
Cara Penggunaan
1. Setelah selesai memasang alat, buat segitiga sesuai keinginan dengan
catatan panjang sisi miring segitiga menggunakan kawat alumunium
2. Ukur dan amati segitiga tersebut yang telah dibuat.
3. Buat garis tengah pada segitiga dengan memanjangkan benang
4. Amati kedua segitiga, dan
5. Bandingkan segitiga tersebut, kemudian amatilah apakah segitiga tersebut
sebangun
6. Alat peraga siap membuktikan rumus-rumus dalam segitiga tersebut.
Materi Kesebangunan
A. Pengertian
1.
Syarat
dua segitiga yang sebangun
Dua buah segitiga dikatakan sebangun jika memenuhi
salah satu syarat sebagai berikut:
a.
Sudut yang bersesuaian sama besar
b.
Perbandingan sisi – sisi
yang bersesuaian sama panjang.
2.
Garis
sejajar dengan sisi segitiga
Pada gambar di atas ABC dan
DEC sebangun, karena sudut-sudut yang bersesuaian sama besar,
yaitu:
<D = < A, < E=<B
Jika panjang CD =
a, AD = b, BE = d, DE = e, dan AB = f,
maka berlaku perbandingan- perbandingan sebagai berikut :
a.
|
|||
3. Rumus dalam segitiga siku-siku dengan garis tinggi ke
sisi miring
Pada
gambar segitiga ABC siku-siku di A dan AB tegak lurus BC,
AD
merupakan garis tinggi pada sisi miring BC
Rumus-rumus
yang berlaku untuk gambar di samping adalah :
AB2
= BD x BC
AC2
= CD x CB
AD2
= CD x BD
Perhatikan contoh di bawah ini!
Pada
segitiga ABC besar sudut A = 900
Maka sudut B = 1800 – 900 – sudut C
Sudut B = 900 –
sudut C
Pada segitiga ACD, sudut D = 900
Maka sudut CAD = 90 – sudut C
Lihat segitiga
ADC dan ABD
<ADC = <ADB = 900
karena sudut-sudut yang
bersesuaian sama besar maka segitiga ADC dan ADB sebangun
<CAD = < B
=900 - < C
< C = < BAD
a.
Karena segitiga ADC dan ADB
sebangun, maka sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan yang sama
diantaranya yaitu:
Ø CD x BD = AD x AD
Ø AD2 = CD x BD (terbukti)
B. Hubungan Antara Alat Peraga
Dengan Materi
Alat peraga ini membantu guru dalam menyampaikan
materi kesebangunan. Dalam alat peraga ini siswa dapat mengubah ukuran maupun
bentuk sehingga dalam pemahaman konsep lebih jelas serta siswa mampu menemukan
sendiri definisi dari kesebangunan tersebut sehingga konsep tersebut mudah
diingat siswa dan kerja guru menjadi lebih mudah.