Mutiara hikmah dibalik sebuah cerita

Bismillahhirohman nirahiim.
Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh..yuuu di simak teman-teman!

Kata rohman dan rohim merupakan 2 kata dengan asal kata yang sama yaitu rohmah dan memiliki makna yang berbeda.

Ketika diniabatkan kepada sang pelaku maka. Ada kasih pasti ada yang di kasihi dan tentunya ada fail yang mengasihi, begitu pula dengan kata cinta. Ada cinta maka ada yang dicintai dan ada pula yang mencintai.

Dalam sifat rohman dan rohim terdapat dua kata kunci yaitu kasih yang sempurna dan kasih yang menyeluruh.
Kasih yang sempurna adalah kasih yang diberikan kepada orang yang membutuhkan, ada niat juga kehendak dari yang mengasihi.

Kemudian sifat yang menyeluruh merupakan sifat yang mengalir kepada orang yang mempunya hak dan tidak berhak atas rasa kasih tesebut atau dengan kata lain memberikan kasih tidak memandang orang, harta, jabatan (tanpa pandang bulu).

Dari Abdulloh ibnu Umar ra, Nabi Muhammad SAW bersabda "orang-orang yang memiliki kasih sayang maka akan mendapatkan kasih sayang dari Alloh SWT. Maka sayangilah makhluk yang ada di bumi niscaya yang berada di langitpun akan menyayangi kalian"

Suatu ketika sayyidina Umar berjalan di perkampungan Madinah dan melihat seorang anak kecil yang sedang memainkan burung pipit kecil sehingga hampir mati. Kemudian hati Sayyidina Umar tergugah untuk membeli burung tersebut. Setelah burung tersebut dibeli maka dilepaskanlah burung tersebut.

Tahun tahun berlalu, kini sayyidina Umar telah berada dalam sakit dan terdengar kabar wafatnya. Usai Sayyidina umar dikebumikan maka pada malam hari sebagian dari orang-orang bermimpi bertemu dengan sayyidina Umar , lalu mereka bertanya "apa yang telah Alloh me lakukan kepadamu?" "Alloh mengampuni dan memaafkan kesalahanku" Jawab Sayyidina Umar. "Dengan alasana apa? Apakah karena dermawanmu, keadilanmu atau kezuhudan mu?" mereka bertanya lagi, "setelah kalian meletakan diri ini dalam kuburanku , menutupiku dengan debu dan meninggalkankh dalam kesendirian maja datanglah 2 malaikat yang menakutkan yang karenanga sekwtika hilang akalku, gemetar seluruh sendi badanku. Mereka menariku untuk duduk dan ditanyai. Sebwlum mereka bertanya, aku mendengar suara "tinggalkan hambaku dan jangan menakut-nakutinya sebab aku menyayanginya dan memaafkannya oleh rasa kasihnya saat masih berada di dunia yang ia tampakkan kepada seekor burung pipit yang ia beli dari seorang anak kecil.

Serapan dari (Abidillah, A.S & lillah, M.F. 2015. Cerita indah di balik Asmaul husna. Mojokerto: Santri Salaf press)

Seperti itulah contoh tauladan yang dapat dipelajari bagi kita manusia dengan penuh kehinaan dan celaan dalam hidup semoga dapat menuai kemanfaatan bagi pembaca. Amiiinnn